Hari ini bakal seruuu. Kenapa seru? Karena hari ini kami naik Shinkansen dan bertemu saljuuu!
Zaf selaluuu suka sama kereta api. Segala macam kereta api. Maka, shinkansen adalah salah satu momen trip yang pualing dia tunggu. Hihihi. Bener aja, he’s beyond exciting! Saking exciting nya, dia cuma diem aja nunggu kereta sambil pegang karcis dan nggak bisa diajak gaya, haha. Lalu melihat pemandangan di dalam kereta sambil kagum begitu cepatnya kereta melaju. Ahh, Zaf.


Kami hanya 15 menit di kereta lalu dilanjutkan naik bis menuju Shirakawago, sebuah kota kecil yang dinobatkan menjadi salah satu world heritage. Ga cuma tempatnya yang bagus, on the way there was soo magical. Kami menembus gunung-gunung yang pada satu momen saat kami melewati terowongan yang cukuup panjang, begitu keluar kami disambut dengan pegunungan salju yang indaaah sekali. Saya spontan mengucapkan masyaAllah berulang kali sakiiing indahnya. The weather was clear so the view looked sooo magical, masyaAllah.
Pemandangan yang kami nikmati sepanjang perjalanan nggak kalah indah pemandangan di lokasi yang kami datangi, Shirakawago. Indaah sekali, luckily masih ada salju yang mulai mencair. That was the first snow for Zaf & Andra. Zaf sebenernya udah pernah ketemu salju di Mount Buller, tapi saat itu dia masih di perut saya hehe. Lagipula, waktu itu kondisinya kurang kondusif karena dibarengi hujan salju yang bikin semuamuanya jadi putihh karena badai kecil. Mana saya cuma pake loafer haha. Saljunya pun lebih mirip seperti es serut. Nah, Shirakawago kemarin, cuacanya ceraaah, saljunya juga agak lebih lembut. Pokoknya seruu. Sayang kami cuma punya waktu 2 jam di situ.




Malam itu kami pulang lebih cepat dari biasanya. Hotel kami juga bersebelahan dengan drugstore yang kataya gedeee banget. Sayang begitu mau keluar, udah tutup. Hiks. Toko disitu tutup jam 7:30 sementara kita biasa sampai hotel jam 8, nah kemarin itu jam 7 tapi kan saya perlu nafas dulu yaaa huhu, sebeel. Saya udah nggak bisa berharap lagi ketemu drusgtore dengan schedule yang sedemikian ketjam.
The day was ended badly. Ibonk tiba-tiba drop sampe mimisan pas lagi dinner. Meriang. Padahal di hotel situ ada onsen dan dia pengen nyoba loh. Alhamdulillah sih nggak jadi, hehe. Saya melewati malam dengan penuh doa agar Ibonk besok bisa lebih baik, sambil bersyukur karena ZafAndra sehat sehat saja 🙂